Dan kami pun tahu bahwa ketika kalian hanya diam dan meperlihatkan bahwa kalian bosan, kalian ingin kami
tetap sabar. Tapi kami tidak mau terlihat tidak bisa mengerti kalian dengan
mengajukan pertanyaan "jadi maunya gimana?" kami akan diam sesaat, dan berpikir apa yang bisa membuat senyum kalian
kembali lagi? karena senyum kalian yang menghidupkan hidup kami, sungguh semua
hanya karena kalian.
Kami sebenarnya pun tahu. bahwa kalian senang
jika kami menulis kata-kata romantis seperti di film-film yang kalian tonton. Kalian berangan-angan bahwa
hal yang terjadi di film itu terjadi dalam
kehidupan kalian? Tapi justru karena kalian sering mengangan-angankan hal itu,
kami tidak melakukan itu untuk kalian, kami berpikir keras, memutar otak
menyiapkan kejutan yang bahkan tidak terpikir di angan-angan kalian, untuk melihat kalian tersenyum, sungguh semua
hanya karena kalian.
Kami pun tau, kalian menerima kami di samping kalian bukan semata-mata kami tampan. Ketika kalian
mengidolakan seseorang yang tampan maka kami akan memasang tampang tidak
peduli, dan mencoba mengalihkan pembicaraan, bukan kami tidak peduli,
sebenarnya kami cukup muak dengan cara kalian menyanjung lelaki yang bahkan
mengenal kalian saja tidak. Tapi kami harus menjadi pemimpin yang baik untuk
kalian dan menjadikan kami bersikap lebih bijaksana di depan kalian. Sungguh semua itu hanya karena kalian.
Kami cukup mengerti bahwa kalian menghargai
setiap usaha yang kami lakukan untuk membantu kalian mengerjakan tugas kalian,
ketika kalian mengatakan dalam kesulitan, sungguh kami akan berusaha sebisa
kami untuk membantu kalian. Dan ketika kami datang kerumah kalian dengan
makanan, tanpa tugas yang kalian butuhkan, artinya kami tidak mendapatkan apa
yang kalian cari dan yang ada dipikiran kami saat itu
hanyalah bahwa usaha terakhir yang dapat kami lakukan hanya menemani kalian hingga
tugas itu selesai, meyakinkan bahwa kalian tidak lupa untuk mengisi perut
kalian, kami sungguh khawatir pada kesehatan kalian. Sungguh,semua itu hanya
karena kalian.
Kami tau, kalian kesal ketika kami mengacuhkan
kalian hanya untuk bermain game bersama teman-teman kami. tapi ketika itu,
ketika ada sedikit waktu, kami mencari handphone kami dan menanyakan kabar
kalian, karena kami ingin mengetahui kabar kalian. Dan tahukah kalian? sebelum
kami bermain game itu, kami membicarakan pasangan kami masing-masing,
membanggakan bahwa kami memiliki pasangan terbaik di dunia atau membicarakan masalah-masalah yang timbul pada
hubungan kami, dan masing-masing akan memberikan sarannya untuk menyelesaikan
masalah kita, itu kami lakukan hanya karena kami ingin mendengarkan pendapat
orang yang dekat dengan kami mengenai keputusan yang akan kami buat. Kadang
memang kami mematikan handphone kami, namun ketika kami mengetahui kalian
menelpon atau membaca sms dari kalian, maka kami akan meletakkan game itu dan
berlari ke pojok kamar menelepon kalian. tidak peduli teman-teman kami bersorak
sorak menggoda kami, sungguh, semua itu hanya karena kalian.
Kami pun sadar, kami bukan bayi yang harus
kalian ingatkan untuk sembahyang, atau makan, kadang kami akan bersikap tak
peduli. Namun ketika kami membaca sms
kalian atau mendengarkan suara kalian ketika mengingatkan kami untuk makan,
maka pada saat itu kami pasti tersenyum dan berterima kasih (walaupun tidak kami
ucapkan), dan ketika kami membalas dengan kata-kata "iya, kamu juga ya".
Maka kami benar-benar tulus mengatakannya. Sungguh,
semua itu hanya karena kalian.
Ketika kami acuh pada kalian, maka pada saat
yang sama kami sedang menyiapkan kejutan untuk kalian dan ketika kami
memberikan barang milik kami pada kalian waktu mengantarkan kalian hingga pintu
dan pamit pada orang tua kalian, maka kalian harus tau bahwa barang itu adalah
barang yang berharga untuk kami. (walaupun barang itu terlihat biasa untuk
kalian) tolong tersenyumlah untuk kami, karena senyum itu yang menghidupkan
hidup kami. Sungguh, semua itu hanya
karena kalian.
Dan ketika kalian bersedih, lalu kami melakukan
hal-hal konyol, melontarkan lelucon-lelucon yang mungkin tidak lucu. Maka kami
sungguh tidak bermaksud memperkeruh suasana, kami ingin melihat kalian kembali
tersenyum. Hanya itu! dan ketika kalian melihat kami dengan pandangan tidak
suka, maka ketika itu kami sungguh merasa bersalah, jalan terakhir yang akan
kami lakukan adalah meminta maaf berharap itu dapat sedikit mengurangi beban
kalian. Sungguh, semua itu hanya karena kalian.
Sejujurnya kami tidak menyukai pujaan hati kami
menangis. Sungguh itu membuat kami bingung setengah mati. maka tolong jangan
salahkan kami, ketika kami meminta kalian berhenti menangis. Namun kami pasti
akan mendengarkan apa yang kalian ucapkan dalam tangis kalian, dan percayalah,
kami akan tetap disamping kalian walaupun
kalian menangis hingga tertidur di depan kami. Maka kami akan
membawa kalian masuk kerumah dan pamit pulang pada ayah ibu kalian. Dan
tunggulah, maka kami akan menelepon kalian keesokan harinya untuk menanyakan
kabar kalian atau datang ke rumah membawakan coklat untuk melihat senyum kalian
lagi. Sungguh, itu
hanya karena kalian.
Bagi kami, kalian tetap yang tercantik. ketika
kalian bertanya mengenai berat badan kalian yang naik? atau baju kalian yang
mulai tidak cukup? Maka dalam hati kami
tertawa, namun yang keluar dari mulut kami hanya senyuman. Kami akan berkata
tidak, bukan untuk membohongi kalian, tapi karena di mata kami kalian tetap paling indah. Karena kami sebenarnya
tidak mencari malaikat yang tanpa cela, atau bidadari yang paling cantik
sedunia, kami mempunyai peri kecil yang selalu ada di samping kami.
ya! itu adalah kalian. Mengertilah, sungguh, itu
hanya karena kalian..
Ketika kalian berkata baik-baik saja, maka kami
akan tersenyum dan berkata, "ok, kalo ada apa-apa bilang ya". Karena
kami tidak ingin memaksa kalian mengatakan sesuatu yang tidak ingin kalian
katakan pada kami, dan tanpa kalian minta kami akan bertanya pada sahabat
kalian apakah kalian benar-benar baik-baik saja? jika sahabat kalian tidak mau
menceritakannya maka kami tidak akan mencari tau lagi. Karena kami berharap kalian cukup mempercayai kami
untuk menceritakan semuanya bukan karena kami memaksa kalian, sungguh, itu
semua hanya karena kalian.
Dan ketika kalian membutuhkan kami, yakinlah
bahwa kami akan selalu ada untuk kalian. ketika kalian mengatakan "tidak
usah" pun, kami akan selalu ada di samping kalian. karena kalian adalah orang yang kami
sayangi, percayalah!! sungguh, semua ini hanya karena kalian.
Jika kami sudah memilih kalian, maka yakinlah,
kalian adalah peri kecil kami, setidaknya itu yang kami pikirkan saat itu.
Ketika kalian (mungkin tanpa kalian sadari)
menyakiti hati kami dan meninggalkan kami, kami mungkin akan marah. Tapi itu
hanya sesaat, dan yang kalian harus tahu, ketika kami benar-benar telah memilih
kalian untuk menemani kami, maka walaupun hubungan itu berakhir, separuh
ruangan hati kami sudah kalian tulis menjadi ruangan kalian, maka ketika kami
mempunyai kekasih yang lain, maka mereka hanya akan mengisi ruang di sisi yang lain, datang, dan pergi pada sisi itu. ruangan
kalian akan tetap kosong untuk kalian, ketika kalian kembali untuk kami.
Tapi tolong, jangan khianati kami dengan lelaki
yang lain karena itu akan sangat menyakitkan untuk kami. Dan maaf, kami mungkin
akan meninggalkan kalian selamanya…..